Selasa, 12 April 2011

Allah Maha Esa Dengan Dalil Fitah

Kemaha Esaan Allah dn kemanungalanya telah dibuktikan dg dalil fitah,akal atau pendengaran Bila Manusia memberikan fitahnya atau tabiatnya tampa dicampuri segala sesuatu atau mendapat pendisikan dari siapapun,maka dia menjumpai dirinya mengarah pd kekuatan yg maha tinggi melebihi kekuatan manusia atau alam.Dia akan berdoa kepadanya dg penuh semangat berharap kepada rahmatnya dn takut kepada siksaanya. Hal itu jelas di saat manusia mengalami berbagai penderitaan,di rundung bahagia kesedian dn ia tidak menginginkan bantuan manusia di sekitarnya.ia akan mengarahkan perhatiannya kepada Allah dg penuh ketulusan,meninggalkan dewa2 yg biasaya ia berdoa kepadanya dg dugaan yg keliru karna kebodoan yg sekedar mengikuti hawa nafsuya atau karena pengaruh lingkungan.Dewa2 yg di anggap tuhan palsu baik berupa manusia hewan tumbu2an atau benda2 laina. Inilah yg di syariatkan oleh Al-Qur'an dalam kisah penumpang kapal yg hampir tentelam ''Sehingga apa bila kamu berada di bahtera dn bahtera itu meluncur dg membawa penumpang2 yg berada di dalamya dg tiupan angin yg baik dn mereka bergembira ksrenqya,datanglah angin badai dn gelombang dari segalah penjru menimpa mereka,dan mereka yakin bawa merka terjepung(bahaya)maka(sa itu)mereka berdoa kepada Allah dg mengihlaskan ketakutan nya,lalu berkata:Sesunguhya bila Engkau meyelamatkan kami dri bahaya ini pastila kami termasuk oeng2 yg bersukur."(Qs..Yunus:22) Sungguh Al-Qur'an telah meyebut hal itu sebagai dalil yg yata atas wujud Allh.dan sebagai dalil atas kemaha esaan nya.Sesungguya manusia tela lepas dri faktor yg datang kepadanya ia akan kembali kepada firahnya(hati nuraninya) Tersera anda mengangapnya apa pikir sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar